Afdruk Screen...!!!

Guys...., izinkan saya kali ini untuk menuliskann tentang cara afdruk screen sesuai pengalaman saya yah...!!
untuk memulai usaha sablon kaos banyak hal yang harus diperhatikan dan salah satunya adalah proses afdruk. yah pada kali ini hal itulah yang akan saya coba tuang dalam tulisan bro.

Pertama untuk melakukan proses afdruk yang pertama kita lakukan adalah memperhatikan secara seksama screen yang akan kita afdruk. pastikan bahwa screen itu benar - benar bersih dari debu atau kotoran lain yang bisa merusak hasil afdrukan kita.

Kedua setelah kita yakin klo screen yang kita gunakan betul - betul bersih maka buatlah campuran afdruk. biasanya kalau kita membeli obat afdruk pasti  kita akan mendapat obat afdruk dan sensitizier. untuk mengafdruk capurkan obat afdruk tersebut dengan sensitizier. takarannya adalah setetes sensitizier untuk 200 tetes obat afdruk. ingat jangan langsung mencoba mencapur semua obat afdruk dengan sensitizer karena campuran  bahan ini mudah rusak dan tak bisa disimpan dalam waktu yang  lama, jadi guanakan saja secukupnya, sesuai dengan besar kecilnya screen yang akan kita gunakan.

ketiga tuangkan obat afdrukan yang telah tercampur tadi pada bagian belakang screen. kemudian ratakan dengan menggunakan penggaris atau sejenisnya. lakukan hal tersebut sampai semua bagian tertutup obat afdruk. lakukan juga dengan hal yang sama dibagian  depan screen sampai betul - betul rata. tapi jangan lupa lakukan hal tersebut diruangan yang gelap atau daerah yang kurang cahaya soalnya obat afdruk yang tadi sangat rentan dengan cahaya.

Setelah screen yang tadi telah tertutup dengan obat afdruk dengan rata maka lakuakan langkah ke empat yaitu keringkan screen yang tadi dengan menggunakan kipas angin atau hairdryer sampai screen tersebut benar - benar kering bagian depan dan belakang.

Langkah kelima tempelkan gambar yang ingin kita cetak secara terbalik pada bagian belakang screen. gambar tadi bisa diprint pada kertas HVS atau kertas karkil atau yang lainnya. perhatikan baik - baik gambar yang akan kita tempel jangan sampai terbalik yah.

Setelah itu lakukan langkah kelima yaitu penyinaran. penyinaran ini bisa menggunakan sinar matahari atau lampu. lampu yang digunakan biasa lampu neon 20 watt 2 buah dan waktu penyinaran kira - kira 10 - 15 menit. semakin banyak lampu yang digunakan maka semakin cepat waktu penyinaran. berbeda dengan kalau kita menggunakan matahari. dengan matahari kita hanya memakai hitungan detik, sekitar 15 - 20 detik itu juga tergantung dengan terik tidaknya matahari pada saat itu.

Langkah ke enam setelah penyinaran selesai segera siram screen yang tersebut. maka akan terlihat gambar klise pada screen tersebut. setelah itu semprot bagian yang warnanya agak terang dan transparan dengan menggunakan penyemprot tanaman atau dengan menggunakan selang.

Setelah itu kita masuk pada langkah terakhir yaitu pengeringan. keringkan screen yang tadi kemudian screen tersebut siap digunakan. tapi sebelum digunakan periksa dahulu screen tersebut. Jangan sampai ada bagian yang bocor yang diluar dari gambar yang diinginkan. jika hal tersebut terjadi maka lakukan penursiran (tursir) dengan menggunakan sisa obat afdruk td kemudian keringkan dan siap digunakan.

Demikian tulisan saya untuk kali ini semuga bermanfaat. sekian  dan terima kasih. :)

Jenis Tinta Sablon

Di dalam dunia sablon kita pasti sering berjumpa atau mendengar jenis - jenis tinta sablon dan tentunya masing - masing mempunyai karakteristik dan kualitas yang berbeda - beda. tentunya bagi yang telah lama terjun didunia sablon pasti telah mengenal jenis - jenis tinta sablon tersebut dan mereka pasti sudah memiliki referensi yang baik dalam menggunakannya. nah kali ini saya akan menuliskan beberapa jenis tint sablon secara umum.

Secara umum tinta sablon kaos terbagi menjadi 2 jenis yaitu tinta Water Base / tinta basis air dan Solvent Base/ tinta basis minyak.

Tinta Water Base atau Basis Air terdiri dari :

1. Rubber/GL
 Tinta Rubber ini memiliki karakter yang seperti karet yang apabuila ditarik dia mampu melar, atau tinta ini sifatnya elastis seperti karet.

2.  Tinta Transparan
Tinta ini termasuk jenis rubber tapi bedanya tinta jenis ini transparant jadi warna yang dihasilkan sangat dipengaruhi dengan warna yang ada dibawahnya makanya jenis tinta ini sering digunakan untuk separasi tumpuk 4 warna dan jenis tinta ini baiknya digunakan pada kaos yang berwarna terang.

3. Tinta Extender/Medium
Tinta jenis ini memiliki karakteristik yang mirip dengan tinta transparant. tinta jenis ini biasanya juga digunakan untuk proses separasi, cuman bedanya dengan tinta transparant adalah tinta jenis ini sangat lembut karena mampu menyerap kedalam pori-pori kain dengan baik.

4. Tinta Super White
Tinta Super White memiliki karakteristik yang lembut, biasanya tinta jenis ini digunakan untuk memperoleh efek vintage atau grunge yang samar -samar. walaupun lembut tinta ini dapat digunakan pada kain yang berwarna gelap. tinta ini juga biasa digunakan untuk teknik gradasi yang sulit didapat pada tinta rubber.

5. Tinta Foaming
Karakteristik tinta ini adalah permukaannya yang dapat mengembang apabila terkenah press panas.

6. Tinta Metalik
Tinta jenis ini merupakan tinta yang digunakan untuk mendapatkan warna emas atau silver. Tinta Metalik terdiri dari 2 Komponen yaitu binder metalik dan serbuk metalik. Untuk mendapatkan hasil yang dinginkan tinta ini sebaiknya dicampur apabila hendak menyablon soalnya tinta ini terkadang mengalami perubahan warna ke yang lebih gelap apabila kita tidak teliti dalam menggunakannya.

7. Tinta Discharge Cabut Warna)
Tinta jenis ini memiliki karakteristik mencabut warna pada kain. dengan kata lain warna kain yang terkena tinta ini akan kembali ke warna dasar kain tersebut karena sebenarnya kain  katun itu telah mengalami beberapa proses termasuk pencelupan ke pewarna textile. Jadi kalau kita menggunakan jenis tinta Discharge ini maka warna kain akan kembali ke warna dasar misalnya kalau kain itu berwarna dasar putih maka akan kembali ke warna putih. Jadi hasil sablon dengan menggunakan tinta ini akan menghasilkan efek yang sangat lembut dan menyatu dengan kain.


8. Tinta Glitters
bahan tita ini terdiri dari campuran lem glitters dan serbut glitters. sebenarnya jenis ini tidak dapat dikatakan sebuah tinta karena bahannya tersebut tadi. tinta jenis ini menimbulkan hasil yang gemerlap sesuai dengan glitters yang digunakan.

8. Tinta Elastic Binder 
tinta jenis ini memiliki karakter sangat lentur. biasanya digunakan pada kain yang bertekstur kasar atau yang berpori - pori kasar seperti sweater,spandex. dll

9. Tinta Plastisol 
Tinta jenis ini sebenarnya tidak bisa digolongkan dalam tinta berbasis air karena mengandung minyak atau berbasis minyak (Oil base) tinta jenis ini mempunyai keunggulan mampu menutup dengan rapat pada pori - pori kain, tidak cepar kering pada screen, dan mempunyai efek gemerlap. sayangnya tinta jenis ini sulit kering, memerlukan mesin pengering khusus yang disebut Curring atau Hotgun. tinta jenis ini tidak mampu kering dengan matahari ataupun setrika. 

10. Foil Transfer
sama seperti glitters, foil transfer bukanlah tinta sablon, karena terdiri dari lem foil dan kertas foil sebagai penghasil efeknya. Teknik sablonnya sederhana, anda hanya perlu menyablonkan lem foil sesuai gambar yang ingin ada beri efek foil, lalu tempelkan potongan kertas foil ke atas lem yang sudah mengering dan lakukan heat press atau cold press untuk transfer efeknya.

11. Flocking 
merupakan sebuah efek beludru yang dapat kita dapatkan dengan cara transfer atau dengan meniupkan serbuk beludru keatas lem flocking yang sudah mengering ( dengan bantuan mesin magnetik blower ). Sebagai pemula, bila anda ingin mencoba efek ini, maka lebih baik dengan menggunakan teknik transfer, yaitu dengan membeli flocking paper siap pakai, karena mesin magnetik blower berharga cukup mahal, sehingga investasi yang perlu anda keluarkan cukup besar.

12. Tinta Glow in the Darktinta ini punya efek bercahaya saat di tempat gelap. Sebenarnya tinta ini merupakan campuran antara serbuk fosfor yang mampu menyerap cahaya dan memendarkannya kembali saatgelap ( efeknya dalam waktu terbatas ) dengan tinta yang berkarakteristik transparant, seperti misalnya : rubber transparant atau tinta extender. Tinta jenis ini hanya dapat menghasilkan efek yang baik diatas warna terang, sehingga bila hendak disablonkan di atas kain berwarna gelap, maka perlu dilakukan underbase ( dasaran ) berwarna terang terlebih dulu.

13. Tinta Crack Binder 
Tinta jenis ini dapat menghasilkan efek retakan yang natural, sangat menawan bila anda hendak menyablon dengan tema vintage atau grunge.

Tinta Basis Minyak / Solvent Base

1. Tinta PVC
untuk menyablon diatas bahan/media ; kertas, mika, PVC, acrilyc, kulit sintetis, kayu, dll. Menggunakan minyak pencampur M 3 sebagai pengencer ( solvent ) dan pembersihnya. Tinta PVC mudah untuk digunakan karena tidak mudah kering di screen.

2. Tinta Polymate
untuk menyablon diatas bahan/media ; plastik PP, PE, atau HDPE ( Kresek ). Menggunakan minyak pencampur M 4 sebagai pengencer ( solvent ) dan pembersihnya. Tinta polymate perlu diproses terlebih dahulu sebelum digunakan untuk menyablon, karena tinta yang baru dibeli biasanya sangat cepat mengering di atas screen. Sebelum digunakan, tinta polymate dicampur dengan M 4 secukupnya dan dibiarkan dalam keadaan tutup kaleng terbuka untuk beberapa lama ( kurang lebih 20 – 24 jam ), bila sempat sesekali aduk kembali dan tambahkan M 4. Setelah tinta agak mengental, maka dapat segera digunakan dengan nyaman untuk menyablon ( tidak cepat kering ).

3. Tinta Polytuff
mirip dengan tinta polymate, namun dengan minyak pencampurtherfin sebagai pengencer ( solvent ) dan pembersihnya. Biasanya digunakan untuk menyablon karung plastik.

4. Tinta Nylon
untuk menyablon diatas bahan/ media nylon atau kain polyester ( bahan tas ). Menggunakan minyak pencampur M 3 sebagai pengencer ( solvent ) dan pembersihnya. Tinta nylon mudah untuk digunakan, dan terkadang memerlukan campuran catalyst ( penguat ) untuk bahan nylon tertentu.

5. Tinta Heavy Duty / Industrial
ada banyak jenis tinta dalam kategori ini yang disesuaikan dengan kebutuhan dan media yang akan di sablon seperti misalnya ; tinta untuk metal, kaca/ gelas, keramik, hard plastik, coated metal, PS, ABS, dsb.

Tinta-tinta sablon yang disebutkan diatas sebenarnya hanya mewakili beberapa saja dari jenis-jenis tinta sablon yang ada di pasaran dan yang sering digunakan. Sebagai pemula, adalah lebih baik untuk anda tidak memusingkan mengenai banyaknya kategori tinta yang ada, karena seiring waktu dan banyaknya projek sablon yang anda kerjakan akan membantu meningkatkan pengetahuan anda akan jenis tinta yang cocok untuk digunakan pada projek yang akan anda kerjakan nantinya.




Jenis Kain Kaos


Ada beberapa jenis kain yabg beredar di pasaran saat uni dan kali ini saya akan membahas beberapa jenis kain tersebut. silahkan membaca.


Kain Katun Combed

Bahan Katun Combed terbuat sepenuhnya dari bahan kapas. Bahan Combed ini memiliki tekstur yang halus, dingin, dan menyerap keringat, sehingga sangat nyaman dipakai di daerah yang panas seperti di Indonesia. Kain Combed ini memiliki beberapa Jenis, ada yang disebut Combed 20s, 30s, dan 40s. Jenis kain Combed ini di golongkan pada ketebalan kainnya dan semakin tinggi angka yang ditunjukan pada jenis kain tersebut maka semakin tipis kain tersebut. Dulu dunia Distro kebanyakan memakai kain Combed 20s, selain karena harganya lebih murah kain ini juga nyaman dipakai tapi berhubung dengan adanya pergeseran harga maka saat ini pelaku kaos Distro lebih banyak memakai kain Combed 30s karena sekarang ini kain Combed 30s ini lebih murah dibanding dengan kain 20s, dan kain 30s saat ini lebih mudah didapat ketimbang yang Combed 30s. Makanya yang jadi favorit kaos Distro saat ini adalah jenis Kain Combed 30s.

Kain Cardet

Kain Cardet ini biasanya disebut juga kain KW1 nya Kain Comded. Banyak pelaku usaha Sablon Kaos yang kadang salah memilih bahan kain. yang tadinya mereka mau membeli kain Combed tapi dapatnya Cardet. hehehehehe...!!! Memang kalo diliat secara langsung kain ini hampir tidak ada bedanya dengan kain Combed tapi kali kita mau memeriksa secara seksama maka kita akan dapat mengetahui perbedaannya. Kain Caredet ini klo dibandingkan dengan kain Combed perbedaanyya adalah kain Cardet lebih kasar  dan kurang halus. Kaos Cardet ini biasanya digunakan untuk seragam Olahraga, Kaos Pabrik atau Kaos seragam buruh.

Polyester

Kain jenis ini klo kita lihat dari namanya kita pasti sudah tau kain ini terbuat dari bahan apa. Jelas klo kain ini terbuat dari bahan ester. Bahan yang terbuat dari sampingan minyak bumi dan dibuat bahan berupa serat fiberpoly. kain ini karena terbuat dari bahan ester maka tentu kain ini tidak menyerap agak kasar dan tipis tapi panas kalau dipakai apalagi kalao dipakai dinegara yang beriklim Tropis seperti Indonesia.

TC (Teteron Cotton)

Jenis kain ini terasa panas saat dipakai dan kurang menyerap keringat karena kain jenis ini terbuat dari campuran cotton combed 35% dan polyester 65%. dari bahannya saja kita sudah tau apa kekurangan dari bahan jenis ini tapi kelebihannya adalah kain ini lebih tahan kusut dan tidak mudah melar meski sudah lama dikenakan.

Viscose/Rayon

Viscosa atau Rayon ini terbuat dari bahan serat sintesa celulosa organic yang biasa digunakan sebagai bahan kain. Bahan kain ini biasanya digunakan untuk menambah kecerahan warna. kebanyakan bahan ini digunakan untuk membuat warnah lebih cemerlang karena bahan ini memiliki tingkat kelembaban yang tinggi dibanding jenis bahan kain yang lain. kekurangan bahan ini adalah bahan ini jarang ditemukan dipasaran sehingga bahan ini terkesan mewah.

CVC (Cotton Viscose)

Bahan ini mampu menyerap keringat karena terbuat dari 55% Cotton Combed dan 45% Viscose. kelebihan yang lain dari bahan ini adalah tingkat shrinkage nya lebih kecil dari bahan cotton.

Hyget

Bahan Jenis ini biasanya digunakan jika ingin membuat kaos dalam jumlah massal seperti keperluan kampanye partai. Jenis Bahan ini sangat tipis dan terbuat dari plastic, bisa dibilang bahan ini sangat tidak layak untuk digunakan sebagai kaos tapi kelebihan dari bahan ini adalah harganya sangat murah. hehehehe...!!!!

Demikian tulisan saya hari ini semoga bermanfaat dan mampu memberikan pengetahuan yang lebih kepada teman - teman. sekian dan terima kasih.

Go to Rainas Papua 2012

Nih dia salah satu dari desain kami yang telah dirilis. desain ini dipakai oleh kontingen Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Maros pada saat kegiatan Raimuna Nasional tahun 2012 di Jayapura, Papua.


Dalam photo ini peserta dari maros sedang bersama penari pembukaan kegiatan tersebut. disini terlihat bagaimana desain kami bisa tampil wah, walaupun pada kegiatan outdoor sekalipun. jadi jangan bilang kalo pramuka ngga' bisa bergaya Distro, hehehehehe.......!!!!

Kenapa Memilih Usaha Sablon Kaos

Huy guys..!!!!
        Pada kali ini saya akan menjelaskan mengapa saya memilih usaha sablon kaos memulai sebuah usaha. berdasarkan pengalaman dan hasil dari wawancara saya dengan senior saya dibidang sablon kaos, saya mendapat banyak pencerahan mengenai bagaimana sebenarnya dunia sablon itu. dari hasil tersebut saya mengambil kesimpulan bahwa memilih Sablon Kaos untuk memulai usaha memang sangat tepat, alasannya adalah selain modalnya tidak terlalu besar, untuk mempelajarinya juga tidak terlalu sulit. selain itu saya memilih usaha sablon ini karena saya memang hobi menyablon kaos.

      Tentu saya mengambil keputusan untuk memulai usaha ini karena saya juga menyesuaikan dengan keadaan di daerah saya. jadi sebelum kalian ingin memulai usaha pelajari dulu daerah dimana kalian akan memulai usaha. yang kalian harus perhatikan dalam memulai sebuah usaha adalah :

  1. Bagaimana pasaran produk usaha kalian di tempat kalian, apakah pasarannya bagus atau tidak.
    Sebelum memulai usaha hal ini harus diperhatikan karena bagus atau tidak pasaran produk yang kita tawarkan itu akan berpengaruh dengan kelangsungan usaha kita. Contoh : kalian jangan coba jadi penjual pulsa Handphone di daerah yang tidak terdapat jaringan handphone. hehehehehehe...!!!!

 2. Ketersediaan alat dan bahan baku di daerah kalian memadai atau tidak.
     Bahan dan alat modal utama dalam menjalankan usaha. Jika kalian ingin membuka sebuah usaha pastikan dulu di daerah kalian bahan dan alat untuk usaha kalian cukup tersedia atau tidak karena klo kalian tiba - tiba mengalami kehabisan bahan atau kerusakan alat dalam proses produksi lantas hal tersebut susah di dapat didaerah kalian itu bisa berakibat costumer kalian akan kabur. jadi jangan coba - coba membuka usaha ditempat bahan dan alat usaha kalian susah didapat. hehehehe...!!!

     sampai saat ini saya hanya bisa menulis ini guys, karena saya bisa menulis hanya berdasarkan pengalaman saya. maaf yah klo informasinya kurang lengkap, nanti klo saya dah dapat pengalaman tentang hal yang diatas nanti saya tambahkan lagi deh. hehehehehe...!!!!!
mudah-mudahan bermanfaat yah guys...!!! :)
 
ibs(idblogsite)
Copyright © 2013. iNDOTOKO Template Allright reserved.